Metro – Pimpinan Yayasan Ponpes Darul Amal kota metro KH.Qodratullah sidiq selaku pengauh ponpes Darul amal,saat ditemuin wartawan, dengan kerendahan hati memanjatkan puji syukur bahwasannya ponpes Darul amal,Idul adha 2025,tahun ini bisa berbagi keberbagai pondok pesantren dan ke masjid-masjid.
Gos Sodiq,mengatakan dengan swadaya yayasan Ponpes Darul Amal dari sepuluh ekor sapi,bersama pengurus yayasan Ponpes kita bagi ke Masjid Ar-raudah Margo Rejo metro selatan satu ekor sapi kurban,Masjid baiturohman metro barat satu ekor sapi ,satu ekor ke ponpes Raudhatul Qur’an Simbawatingin kecamatan Trimurjo Lampung Tengah,satu ekor ke Ponpes Sunan Muria Kecamatan Baradatu Kabupaten way kanan,satu ekor ke Ponpes Bustanul usystaqil desa Sidodadi, kecamatan sekampung kabupaten Lampung Timur dan satu ekor ke Masjid Al Muttaqin metro.
Dari jumlah sepuluh ekor sapi, empat ekor dipotong di pondok pesantren Darul amal,bersama tukang potong hewan kurban, dan masyarakat lingkungan serta pengurus yayasan Ponpes Darul amal.
Qudratullah sidiq yang sekaligus rektor Institut Agama Islam Darul amal IAI Darul amal lampung,ikut turun langsung memantau kegiatan potong untuk mastikan hewan kurban yang siap dipotong pukul 13.30 sehabis sholat Jum’at bersama para pengurus dan para santri.
Pelaksanaan potong hewan qurban di laksanakan di Gazebo ponpes Darul amal,Jum’at PK.13.30.6/06/2025.
Data diterima di trima dari wartawan Senator Id, Munir selaku panitia dari sepuluh ekor sapi,dapat satu ekor kambing dari Gos Wahid selaku ketua DPC Pkb sekaligus pengasuh ponpes Darul amal.
Munir selaku panitia qurban dari yayasan mengatakan dengan keterangan kesehatan hewan qurban sudah di cek pihak dinas kesehatan hewan kurban langsung dari dokter hewan,Pemkot kota metro Alhamdullillah kita dapat hewan kurban sehat semua,pihak panitia dari ponpes dan warga lingkungan hanya membantu karena pemotongan sendiri dari tukang khusus kurban.
Seperti, pemotongan seekor hewan qurban tidak dilakukan di depan hewan qurban lainnya. Karena itu berpengaruh pada kualitas daging.
Menurut tukang ahli potong hewan qurban,itu sendiri kita upayakan supaya tidak stress. Karena berpengaruh pada kualitas dagingnya.
Dari empat ekor yang kita potong di ponpes darul amal masih kita bagikan ke masyarakat lingkungan para pengasuh,para dosen,keluarga Paniti dan sisa di masak untuk makan ribuan santri ucapnya(pan)