Metro- Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso, melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Yani Metro. Dengan sorot mata tajam, ia menegaskan bahwa pelayanan rumah sakit harus maksimal. Tak ada toleransi bagi tenaga medis yang tidak ramah atau abai terhadap pasien.
Namun, tinjauan ini bukan sekadar kunjungan biasa. Wali Kota Bambang secara terang-terangan meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika ditemukan pelayanan yang buruk. Bahkan, ia siap menerima laporan langsung melalui akun media sosial pribadinya.
Ketegasan ini bukan tanpa alasan. Wali Kota Bambang menyadari bahwa keluhan masyarakat terkait pelayanan di RSUD Ahmad Yani perlu diminimalisir, terutama dalam hal keramahan dan kecepatan penanganan pasien. Oleh karena itu, ia memastikan tidak akan tinggal diam.
Sebagai langkah konkret, Bambang meminta RSUD Ahmad Yani untuk menerapkan standar 6S dalam pelayanan, yaitu Senyum, Sapa, Sopan, Santun, Sabar, dan Salam. Menurutnya, keenam aspek ini adalah dasar utama pelayanan yang baik.
Menanggapi instruksi tegas tersebut, Direktur RSUD Ahmad Yani Metro, dr. Fitri Agustina, mengaku siap untuk berbenah. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan dan memastikan seluruh tenaga medis dan petugas memberikan pelayanan terbaik.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menunggu sampai ada laporan viral atau kasus mencuat ke publik sebelum bertindak.
Selain itu, RSUD Ahmad Yani juga menyediakan kanal pengaduan bagi masyarakat yang merasa tidak mendapatkan pelayanan maksimal.
Dengan langkah tegas dari Wali Kota Metro dan komitmen dari RSUD Ahmad Yani, diharapkan pelayanan kesehatan di Kota Metro bisa meningkat dan benar-benar berpihak pada masyarakat.
Tidak ada lagi pasien yang diperlakukan dengan buruk. Semua harus mendapatkan pelayanan yang layak dan manusiawi sehingga tidak lagi ditemukan peristiwa yang viral terkait dengan buruknya pelayanan, ( ADV).