Kucing hitam sudah lama di hubungkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan, di berbagai budaya di seluruh dunia.
Dari Sejak zaman kuno, kucing yang memiliki bulu hitam sering dipercaya, sebagai makhluk yang terhubung dengan sihir, keajaiban dan juga sebuah keberuntungan.
Akan tetapi, mitos tentang kucing hitam ini terus berkembang ditengah masyarakat, menjadi suatu pandangan yang negatif. Sehingga memunculkan sebuah tindakan diskriminasi dan perlakuan buruk, terhadap kucing ini.
Sementara Mitos yang kerap kali terdengar adalah, kucing hitam membawa sial dan adanya kemunculan mahkluk halus.
Bahkan, Kepercayaan tersebut telah mengakar di dalam banyak budaya, dan juga berbagai zaman. Tidak sedikit yang menganggap, jika kucing hitam lewat di depan kita, sebagai pertanda akan memberikan sial atau bencana yang akan terjadi.
Akan tetapi, hal ini adalah pandangan yang tidak berdasar dan salah. Karena Fakta yang sebenarnya, bahwa warna bulu kucing tidak berhubungan dengan sebuah nasib, atau keberuntungan seseorang dimasa yang akan datang.
Kemudian lebih lanjut, mitos kucing hitam marupakan manifestasi penyihir, atau roh jahat. Karena Hal ini berhubungan erat dengan praktik sihir di masa lalu, di mana kucing hitam sering dianggap, sebagai makhluk yang berkaitan dengan sihir hitam.
Hal ini tidak ada bukti ilmiah, yang mendukung pandangan tersebut. Kucing hitam merupakan makhluk yang sama seperti kucing lainnya, dan tidak ada kaitanya dengan dunia gaib atau ilmu sihir.
itulah mitos kucing hitam yang beredar hingga kini, percaya atau tidaknya, tergantung dari keyaikan masing masing.
tentunya sebuah Pengalaman yang membuktikan kepercayaan ini, mungkin saja hanya kebetulan semata. yang lebih penting bagi kita untuk tetap rasional, terhadap mitos dan cerita rakyat yang ada hingga saat ini, (red).
